FILOLOGI ADALAH
RINGKASAN TEORI FILOLOGI
Filologi
adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas yang
mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan. Filologi berasal dari
kata Yunani philos (cinta), dan logos (kata). Sehingga filologi
membentuk arti “cinta kata” atau “senang
bertutur” .
Secara istilah, filologi
mempunyai beberapa makna :
-
Filologi
sudah dikenal sejak abad ke – 3 SM dan dikenal istilah Filologi Tradhisional, adalah kegiatan filologi yang
menitikberatkan penelitiannya kepada bacaan yang rusak.
-
Filologi
pernah dipandang sebagai sastra secara ilmiah.
-
Filologi
dipakai juga sebagai istilah untuk menyebut sudi bahasa atau ilmu bahasa
(linguistik).
-
Filologi
memandang perbedaan yang ada dalam berbagai naskah sebagai suatu ciptaan dan
menitikberatkan kerjanya pada perbedaan-perbedaan tersebut serta memandangnya
justru sebagai alternatif yang positif.
OBJEK FILOLOGI
Filologi mempunyai objek
berupa naskah dan teks. Sehingga perlu dibicarakan mengenai seluk beluk naskah,
teks, dan tempat penyimpangan naskah.
-
Naskah
dan Teks
Naskah
adalah berita tentang hasil budaya yang diungkapkan oleh teks klasik dapat
dibaca dalam peniggalan-peninggalan yang berupa tulisan. Naskah merupakan suatu
hal yang konkret sedangkan teks adalah suatu hal yang abstrak. Sehingga pada
dasarnya filologi mempunyak sasaran kerja yang berupa naskah. Berdasarkan
tradisi penyampaiannya, filologi terbagi menjadi 3, diantaranya :
a)
filologi
lisan, banyak bersangkutan dengan studi tradisi lisa.
b)
filologi
naskah, mengenai berbagai segi penyaksian dengan tulisan tangan dan
akibat-akibatnya.
c)
filologi
cetakan, banyak berhubungan dengan tradisi cetakan yang dimulai pada tahun 1450
ketika ditemukan teknik mencetak oleh Gutenberg.
-
Tempat
Penyimpangan Naskah
Di
Indonesia naskah teks Nusantara saat ini tersimpan rapi dimuseum-museum di 26
negara, yaitu Malaysia, Singapura, Brunei, Srilangka, Tailan, Mesir, Inggris,
Jerman Barat, Jerman Timur, Rusia, Austria, Hongaria, Swedia, Afrika Selatan,
Belanda, Irlandia, Amerika Serikat, Swis, Denmark, Norwegia, Polandia,
Cekoslowakia, Spanyol, Italia, Perancis, dan Belgia (Chambert Loir dalam
Sulastin, 1981:12). Sebagan lainnya masih tersimpan dalam koleksi perorangan,
misalnya naskah Melayu, Aceh, dan Jawa.
TUJUAN
FILOLOGI
1.
Tujuan
Umum Filologi
a
untuk
memahami sejauh mungkin kebudayaan suatu bangsa melalui hasil sastranya, baik
lisan/tulisan.
b
memahami
makna dan fungsi teks bagi masyarakat penciptanya.
c
mengungkapkan
nilai-nilai budaya lama sebagai alternatif pengembangan kebudayaan.
2.
Tujuan
Khusus Filologi
a
menyunting
sebuah teks yang dipandang paling dekat dengan teks aslinya.
b
mengungkap
sejarah terjadinya teks dan sejarah perkembangannya.
c
mengungkap
resepsi pembaca pada setiap kurun penerimaannya.
Sumber : Buku Pengantar Filologi
Komentar
Posting Komentar